Cara Kerja Printer Laser, Komponen, Fungsi & Keunggulan!

Cara Kerja Printer Laser – Alat bantu berupa mesin printer memiliki peran penting dalam kehidupan kita sekarang. Banyak sudah hal yang bisa kita peroleh dengan adanya mesin printer yang memiliki fungsi untuk mencetak sebuah data digital menjadi bentuk visual nyata.

Sejak awal kemunculannya sampai dengan sekarang tercatat sudah ada banyak perkembangan dalam mesin printer. Tak heran bila sekarang bisa dengan mudah kita temukan jenis-jenis printer berteknologi canggih untuk membantu pekerjaan setiap manusia.

Dimana dari sekian banyaknya jenis printer berteknologi canggih. yang ada saat ini. Salah satu yang cukup menarik perhatikan karena sistem kerja / cara kerja yang dimilikinya adalah mesin printer berjenis Laser / sering disebut dengan printer laser jet.

Jenis printer ini dikenal dengan kualitas cetak yang cukup unggul dan punya ketahanan yang sangat bagus. Namun bukan itu yang akan kita bahas kali ini, melainkan sesuai judul di atas, eprinter akan coba jelaskan bagaimana cara kerja printer Laser, jadi simak sampai akhir yah.

Mengenal Printer Jenis Laser

Mengetahui bagaimana cara kerja printer Laser mungkin akan kurang lengkap bila kita tak tahu apa itu printer laser. Untuk itu sebelum kita membagikan ulasan lengkap mengenai sistem kerja printer jenis ini, berikut adalah profil singkat printer jenis Laser.

Dikutip dari berbagai sumber, printer Laser / Laser Jet merupakan sebuah alat bantu cetak yang memanfaatkan teknologi laser dalam proses pencetakan data. Namun dalam proses tersebut sumber warna yang digunakan bukan lagi tinta melainkan toner dalam bentuk bubuk tinta.

Pemakaian bahan warna tersebut menjadikan proses cetak dengan menggunakan jenis printer ini akan lebih cepat bila dibandingkan dengan printer jenis Inkjet. Tak heran bila banyak perkantoran / perusahaan cetak memilih untuk menggunakan printer jenis satu ini.

Sebagai informasi saja, printer jenis Laser pertama kali ada sekitar tahun 1975 melalui model 3800 yang dirilis perusahaan IBM. Pada zaman tersebut, printer ini digunakan sebagai pusat data yang setiap menitnya akan selalu mencetak kurang lebih 215 halaman.

Sementara itu printer Laser diproduksi untuk umum sendiri baru ada di tahun 1984 oleh seorang bernama Hewlett Packard untuk merk dagang HP. Sejak era itulah printer jenis ini mulai di kembangkan lagi oleh banyak perusahaan printer di seluruh dunia hingga saat ini.

Keunggulan Printer Jenis Laser Jet

Dan seperti apa yang sudah kami singgung sebelumnya, bila dibandingkan dengan jenis printer Inkjet atau lainnya. Printer ini memiliki kemampuan cetak yang lebih bagus. Selain itu ada juga beberapa keunggulan yang bisa kita peroleh ketika menjadikan printer satu ini sebagai pilihannya.

Komponen Printer Laser Jet

Yang dimana, bila kita bicara soal keunggulan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan yang suda pasti akan kamu peroleh ketika menjadikan / menggunakan printer Laser sebagai pilihannya.

  • Kualitas cetak sangat bagus
  • Kecepatan cetak tinggi
  • Bisa digunakan untuk mencetak berbagai macam ukuran kertas
  • Memiliki beragam pilihan termasuk collator dan stapler
  • Biaya keseluruhan lebih rendah karena kebutuhan tinta kecil

Fungsi & Komponen Printer Laser

Setelah dini kita tahu apa saja keunggulan dan juga apa itu printer Laser, bagi kamu yang penasaran seperti apa cara kerja Printer Laser. Mungkin sebelum itu kamu juga perlu tahu apa saja komponen yang ada di dalam printer jenis ini.

Jadi di bawah ini sudah kami siapkan informasi lengkap mengenai bagian / komponen utama yang ada pada sebuah printer jenis Laser / Laser Jet.

  • Toner Cartridge: Memiliki fungsi sebagai tempat penyimpan toner yang akan menjadi bubuk.
  • Bubuk Laser Toner: Merupakan refill toner cartridge yang berfungsi untuk menampilkan hasil cetak di atas kanvas / media cetak lainnya.
  • OPC Drum (Photoreceptor Drum): Selanjutnya ada OPC Drum yang merupakan komponen dengan fungsi sebagai media pembentuk pola gambar elektrostatis sesuai dengan data pola gambar yang ingin / akan kita cetak dari komputer.
  • Wipers Blades: Fungsi utama dari komponen ini untuk membersihkan permukaan OPC Drum dari sisa toner.
  • PCR (Primary Charge Roller): Fungsi utama dari komponen ini untuk membantu menetralisir permukaan OPC Drum yang masih memiliki muatan negatif.
  • Doctor Blades: Selanjutnya ada komponen bernama Doctor Blades, fungsi utamanya untuk mengatur banyak sedikitnya bubuk toner yang akan disuplai ke bagian magnetik.
  • Magnetic Roller Slave: Komponen ini memiliki fungsi untuk mengambil bubuk toner bermuatan positif dari bagian hopper & nantinya dikirim ke permukaan OPC Drum bermuatan negatif.
  • Chip Resetter: Difungsikan sebagai sebuah sensor untuk mendeteksi kapasitas toner. Dimana jika toner pada cartridge habis, maka akan otomatis di deteksi oleh sensor ini dan akan membuat printer tidak bisa digunakan / beroperasi saat melakukan print.

Cara Kerja Printer Laser Jet

Cara Kerja Printer Laser Jet

Adanya banyak komponen penting di dalam sebuah printer jenis ini, tentu saja membuat cara kerja printer Laser juga terbilang lebih panjang bila dibandingkan cara kerja printer inkjet. Hanya saja tidak sedikit pengguna yang bisa memahami seperti apa sistem kerja printer jenis ini.

Oleh karena itulah sesuai dengan judul di atas, kali ini eprinter.id akan coba membagikan penjelasan singkat mengenai bagaimana cara kerja printer laser jet. Jadi buat kamu yang penasaran, mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.

  • Saat kita menentukan desain / text / gambar pada layar komputer untuk di print menggunakan jenis printer ini, maka jutaan bit data (karakter) akan langsung di alirkan ke printer.
  • Sirkuit elektronik di printer secara efektif menggambarkan bagaimana cara mencetak data yang diterima sehingga nantinya akan terlihat benar pada halaman cetak.
  • Sampai disitu, sirkuit elektronik akan mengaktifkan kawat kawat korona yang merupakan kawat bertegangan tinggi untuk memberi muatan listrik statis ke tempat terdekat.
  • Sesuai dengan apa yang telah di program, kawat korona ini nantinya akan menaiki drum fotoreseptor sehingga muatan positif menyebar secara merata di permukaannya.
  • Di posisi yang sama, sirkuit akan otomatis mengaktifkan laser untuk membuatnya bisa menarik gambar / halaman ke dalam drum. Yang kemudian sinar laser memantul dari cermin bergerak untuk memindainya dari sisi atas drum.
  • Sinar laser ini nantinya akan menyentuh bagian drum, yang membuat area positif menghilang kemudian muncul area bermuatan negatif.
  • Nah secara bertahap gambar, text atau file lain yang akan kamu cetak mulai terbentuk di dalam drum, yang mana halaman tersebut harus berwarna putih yang merupakan area dengan muatan positif, sedangkan untuk muatan negatif harus memiliki area halaman berwarna hitam.
  • Setelah itu rol tinta yang menyentuh fotoreseptor drum melapisinya dengan partikel kecil berupa toner.
  • Kemudian toner yang telah diberi muatan positif akan menempel pada bagian drum fotoreseptor yang memiliki muatan negatif. Dan saat proses ini secara otomatis akan membuat tidak adanya tinta yang tertarik ke bagian drum bermuatan positif, sehingga gambar tercetak dihalaman.
  • Sampai disini selembar kertas dari tempat yang disediakan dalam printer akan berjalan melewati drum dengan diberikan muatan positif yang kuat dengan menggunakan kawat korona lain.
  • Dan pada saat kertas bermuatan listrik positif tersebut melewati bagian dekat drum, otomatis muatan positif yang dibawanya akan menarik partikel toner bermuatan negatif.
  • Maka gambar / text yang ingin kita cetak akan secara otomatis dipindahkan dari drum ke kertas, namun partikel toner tersebut hanya menempel ringan di permukaan kertas.
  • Dan ketika kerta bertabur toner tersebut melewati dua rol panas sebagai unit pelebur, maka panas serta tekanan yang diberikan akan menyatukan partikel toner secara permanen di atas kertas.
  • Dan hasil akhirnya gambar / text atau file lain yang kamu cetak akan terlihat sempurna pada kertas di sisi lain printer.

Akhir Kata

Seperti itulah kira-kira proses bagaimana cara kerja printer laser merubah bubuk tinta / toner menjadi sebuah visual gambar, text atau bentuk file lain di dalam media cetak seperti kertas, kain atau lainnya.

Dan kurang lebih cukup sekian penjelasan dan pembahasan singkat yang kali ini dapat eprinter.id sampaikan di kesempatan ini. Semoga apa yang sudah kami rangkum bisa menjadi referensi menarik dan membantu.